Toraja. Asyiiikkk… akhirnya tercapai cita2ku… |
Di awal bulan April tahun 2014 ini alhamdulillah saya berkesempatan untuk mengunjungi Makassar lagi (dengan gratisss lagi tentunya….). Saya kalo ke Makassar memang nunggu gratisan dengan cara daftar diklat di kantor. Hehehe…
Motor yg mengantar kami keliling Toraja |
Partner travellingku di Toraja. |
Oya, partner travelling saya kali ini namanya Grandis, temen sekantor yang ikut diklat bareng. Grandis ini selain punya hobi travelling dia juga punya hobi fotografi, dan dia adalah seorang fotografer profesional lhooo… Dia punya usaha fotografi yang diberi nama Grafato. Hasil-hasil fotonya sumpah keren abis… Jadi nyesel dulu pas hamil Rendra belum kenal sama Grandis (pengen banget difoto pas hamil besar).
Dua hari sebelum berangkat kami membeli tiket bus Bintang Prima di pool-nya, jalan Perintis Kemerdekaan. Tarif bus dari Makassar ke Toraja adalah Rp160 ribu untuk bus type scania (yang paling bagus). Sedangkan yang air suspension tarifnya Rp140 ribu. Kami memilih yang scania dong supaya bisa tidur dengan nyaman. Jadwal keberangkatan bus adalah pukul 21.30 wita.
Foto di depan busnya... :D |
Pada hari jumat malam kami sudah sampai di pool bus Bintang Prima pukul 21.00. Setelah menunggu cukup lama, sekitar pukul 22.00 kami baru berangkat. Bus ini sangat nyaman, tempat duduknya besar dan reclining. Ada sandaran kakinya dan juga dilengkapi dengan guling kecil dan selimut. Tapi bus ini memang tidak dilengkapi dengan toilet, mungkin supaya ga bau pesing kali yaa…
Tempat duduknya sangat nyaman. |
Esoknya, hari sabtu pukul 6 pagi kami sampai di Rantepao, Toraja. Setelah turun dari bus, kami langsung disambut oleh tukang bentor. Kami minta diantar ke Wisma Monika, jaraknya cukup dekat, abang tukang bentor hanya meminta bayaran Rp 5 ribu. Alamat wisma ini di jalan Dr. Samratulangi No 36, Rantepao. Kami sengaja menyewa kamar di Wisma Monika hanya untuk mandi. Yaa daripada ga mandi ato numpang mandi di restoran kan lebih baik keluar duit dikit untuk kenyamanan dan kebersihan.
Kamar di Wisma Monica, not too bad kan… |
Harga kamar yang paling murah di Wisma Monica adalah Rp250 ribu dengan fasilitas shower air panas dan sarapan. Oyaa.. air panas ini nantinya sangat berguna bagi kami lho. Selain Wisma Monica, ada juga wisma lain namanya Wisma Maria. Menurut blog yang saya baca di wisma maria ada kamar yang tarifnya hanya 100 ribuan. Tapi karena lihat foto kamar mandinya jelek saya jadi ogah.
Kamar mandi yg bersih dan ada air panasnya... :) |
Setelah selesai mandi, kami sarapan di wisma. Menunya nasi goreng dan telur ceplok. Rasanya ga enak sih, tapi ya udah dimakan aja. Sebelumnya Grandis keluar untuk mencari penyewaan motor dan dapet di Wisma Maria dengan harga Rp70 ribu per hari. Pagi itu gerimis turun, tapi gak menyurutkan niat kami untuk mengeksplore Toraja. Jadi kami menembus hujan gerimis menuju Kete’ Kesu, obyek wisata yang menjadi tujuan pertama kami.
Map of Tana Toraja — sorry udah lecek :D |
Untuk mengetahui bagaimana perjalanan saya ke Ke'te Kesu' anda bisa membacanya di artikel "Kete Kesu, Wisata Kuburan dan Tulang Belulang"
Sumber:
Artikel dan Foto: Andina Laksmi
Tentang penulis:
Andina Laksmi, wanita kantoran dan juga seorang ibu, namun disela-sela kesibukannya sebagai pegawai kantoran, masih menyempatkan diri untuk pergi travelling dan menulis blog. Hobinya untuk travelling dan menulis sudah mengantarkannya ke berbagai tempat wisata baik dalam negeri maupun luar negeri. Anda bisa membaca kisah perjalanannya pada blog "Here, There, & Everywhere _ my travel notes".
Semoga bermanfaat... nantikan kisah lainnya... :)
Tips: (Ed)
Bila anda ingin menikmati bentang alam yang mempesona sepanjang perjalanan menuju Toraja sebaiknya anda menumpang bus yang jadwal keberangkatannya pagi atau siang hari. Salah satu pemandangan yang akan anda saksikan adalah pesona Gunung Nona (Buntu Kabobong _ dalam bahasa lokal).
Bila anda ingin menikmati bentang alam yang mempesona sepanjang perjalanan menuju Toraja sebaiknya anda menumpang bus yang jadwal keberangkatannya pagi atau siang hari. Salah satu pemandangan yang akan anda saksikan adalah pesona Gunung Nona (Buntu Kabobong _ dalam bahasa lokal).
No comments:
Post a Comment